Mengadakan acara di rumah merupakan salah satu dari kegiatan yang marak di Indonesia. Entah itu dalam bentuk syukuran, silaturahmi, atau bahkan acara lain yang mengharuskan pemilik rumah untuk menyediakan sajian dalam jumlah banyak. Masak dalam jumlah banyak tentunya membutuhkan tenaga dan waktu yang melimpah. Dengan adanya produsen bumbu makanan tentunya akan sangat membantu dalam persiapan memasak untuk acara. Apa saja rempah yang biasa digunakan dalam memasak? Simak ulasan berikut.
Lada
Lada atau yang biasa disebut dengan merica ada 2 jenis, yaitu lada putih dan lada hitam. Rempah yang memiliki nama latin Piper nigrum ini memiliki rasa pahit, pedas, dan hangat. Lada seringkali digunakan sebagai bumbu dapur. Lada seringkali digunakan di berbagai masakan, seperti sup, olahan ayam (ayam rica-rica atau ayam lada hitam), olahan seafood, olahan daging, dan sebagainya. Mengingat rasanya yang pedas namun halus, lada cocok untuk banyak masakan sebagai teman dari citarasa asin. Saat memasak menggunakan lada, seringkali harusmenghaluskan terlebih dahulu karena bentuknya biji-bijian. Memasak di zaman sekarang tidak perlu repot dan capek untuk melembutkan biji lada! Karena bumbu masakan Ganesha menghadirkan lada dalam bentuk bubuk dan biji. Tinggal pilih saja butuh yang mana.
Ketumbar
Coriandrum sativum atau ketumbar merupakan bumbu dapur yang memiliki aroma cukup menyengat dan khas. Ketumbar memiliki aroma yang hangat dan manis sehingga dapat digunakan dalam jumlah banyak di masakan dan tidak menimpa rasa khas bahan makanan lainnya. Rempah yang satu ini cukup populer dan seringkali digunakan untuk masakan-masakan Indonesia, seperti kari dan semur. Tidak hanya untuk bumbu masakan, ternyata ketumbar memiliki manfaat lain. Dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ketumbar kaya dengan antioksidan, vitamin c, vitamin k, protein, kalsium, fosfor, potassium, dan tiamin, serta ketumbar mengandung senyawa flavonoid yang memiliki efek menguntungkan sebagai anti darah tinggi dengan membuang kelebihan garam di tubuh. Tentunya, ketumbar juga tersedia dalam bentuk biji dan bubuk, sehingga tidak perlu repot menumbuk jika butuh ketumbar bubuk.
Kemiri
Biji kemiri yang banyak dimanfaatkan sebagai minyak dan rempah-rempah bumbu dapur ini memiliki nama latin Aleurites moluccana (L.) Wild. Minyaknya mengandung asam gamma-linolenic yang berfungsi sebagai kondisioner alami untuk rambut dan alis agar rambut dan alis tampak lebih tebal, subur, dan hitam berkilau. Sebagai bahan makanan, kemiri sangat umum dalam masakan Melayu dan Indonesia. Kemiri biasanya ditumbuk atau digiling untuk memasak kari dan semur. Kandungan minyaknya yang tinggi membantu membuat tekstur makanan menjadi kental.
Kayu Manis
Masakan tentunya tidak hanya bercita rasa asin dan pedas saja, tapi juga manis. Rasa manis biasanya digunakan sebagai hidangan penutup ataupun minuman. Kayu manis, dalam bahasa latin Cinnamomum zeylanicum, seperti namanya dengan kata manis, kayu ini memberikan aroma manis yang khas pada masakan. Kayu manis dapat digunakan untuk campuran minuman teh. Tidak hanya itu, kayu manis juga dapat digunakan untuk campuran masakan seperti manisan dan kue. Kayu manis juga bisa diolah menjadi minyak esensial.
Sekarang memasak jadi lebih menyenangkan dan mudah. Dengan hadirnya bumbu-bumbu yang sudah jadi baik bubuk ataupun masih berbentuk asli tentunya lebih menghemat tenaga dan waktu ketika memasak, apalagi memasak dalam jumlah banyak. Jika ada yang mudah, kenapa pilih yang susah?