Kasus Covid 19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 31 persen dalam tiga pekan terakhir. Terjadi kenaikan 571 kasus, dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Covid 19 masih terkendali.
Pasalnya angka positivity rate masih berada dalam angka aman. “Yang paling penting kita berpegangan kepada angka positivity rate, pegangannya itu. Kan harus di bawah 5 persen, kita sekarang di angka 1,03 persen. Jadi masih pada posisi terkendali,” kata Presiden di Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat, (10/6/2022). Selain positivity rate, laju transmisi Covid 19 juga masih berada pada angka aman.
Meskipun demikian kata Presiden, ia sudah meminta agar kenaikan kasus Covid 19 untuk diwaspadai, terutama setelah libur panjang Idulfitri 2022. “Saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita lebaran. Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali,”tuturnya. Selain itu, presiden juga menekankan pentingnya vaksinasi Covid 19, terutama vaksin penguat atau booster.
Ia meminta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin lengkap untuk segera mendapatkan vaksinasi booster. “Oleh sebab itu saya akan tekankan lagi pentingnya booster suntikan ketiga, ini akan kita terus lakukan,”pungkasnya.