BMKG: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,5 Terasa hingga Jakarta, Berpusat di Banten

Gempa berpusat di wilayah Bayah, Banten pada Jumat (4/2/2022) sore terasa hingga Jakarta. Dikutip dari BMKG, gempa terjadi di wilayah Bayah Banten pada pukul 17.10 WIB berkekuatan magnitudo 5,5. Berdasarkan informasi bmkg.go.id, gempa di Bayah, Banten berada di kedalaman 10 kilometer.

Titik lokasi gempa tersebut berada di 71 km Barat Dayah Banten BMKG menyampaikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, BMKG menyampaikan bahwa masyarakat harap berhati hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Gempa di Bayah Banten juga dirasakan karyawan kantor di wilayah Bogor. "Tadi merasa kursi bergoyang, ternyata benar gempa," kata karyawan di wilayah Bogor, Khair. Ilustrasi gempa. (Shutterstock) Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

MMI Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang. II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang. III MMI Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan akan ada naik di dalam truk yang berjalan. IV MMI Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

MMI Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang orang berlarian, gerabah pecah, barang barang terpelanting, tiang tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan. VII MMI

Semua orang di rumah keluar. Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan. VIII MMI Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh. IX MMI Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi pipa dalam rumah putus. MMI Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap tiap sungai dan di tanah tanah yang curam.

XI MMI Bangunan bangunan yang sedikit yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung. XII MMI Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda benda terlempar ke udara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *